Raja Daud mempunyai seorang sahabat bernama raja Nahas, raja negeri Amon. Namun suatu hari raja Daud mendengar bahwa sahabatnya itu meninggal dunia. Maka ia bermaksud untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabatnya itu dengan mengirimkan utusan ke negara sahabatnya tersebut. Namun setibanya di sana utusan raja bukannya diterima dengan baik-baik, namun justru dipermalukan di depan umum. Raja Hanun anak dari raja Nahas-lah yang sekarang menjadi raja. Ia mendengarkan hasutan para penasihat-penasihatnya untuk berperang melawan Raja Daud. Tentu saja raja Daud menjadi marah ketika mendengar berita tersebut. Peperangan pun tak terelakan. Meskipun kalah jumlah dengan Bani Amon, namun raja Daud dan pasukannya berperang tanpa gentar sebab Daud tau, Allah Semesta Alam, Allah Israel, beserta dengan mereka. Dan tentu saja Israel menang dan Amon dihancurkan sebab tidak ada satu pun tangan manusia di dunia ini, yang sanggup melawan kuasa Tuhan.
Jadi adik-adik jika sahabat di dunia ini bisa saja berubah tidak setia dan justru mencelakakan dan mempermalukan kita. Namun sahabat kita yang selalu setia menunggu kita untuk datang kepada-Nya. Ya Tuhan Yesus Kristus namanya. Apakah kalian mau bersahabat lebih dekat kepada-Nya, setiap hari? Jangan lupa baca, renungkan dan lakukan Firman-Nya dalam hidupmu tanpa ragu… Amin.